Senin pagi di Jakarta diwarnai insiden kecelakaan maut. Awalnya, truk
pengangkut bahan bakar diduga mengabaikan sirene. Kemudian, kendaraan itu
melintasi perlintasan Pondok Betung, Jakarta Selatan dan dihantam KRL (commuter
line) jurusan Serpong-Tanah Abang. Setidaknya 8 orang tewas dalam insiden itu.
Tak
hanya menarik perhatian publik di Indonesia, kecelakaan yang melibatkan
transportasi publik itu juga disorot dunia. Menjadi pemberitaan media di luar
negeri.
Tak
lama setelah kejadian, situs BBC News, memuat artikel breaking news berjudul,
'Deadly train collision in Indonesia'.
"Kereta
komuter bertabrakan dengan sebuah kendaraan di Ibukota Indonesia, Jakarta.
Akibatnya, sebagian kereta terbakar api," demikian seperti dimuat media
Inggris itu, Senin (9/12/2013).
Sementara,
Washington Post memuat artikel 'Commuter train crashes in Jakarta, 2 dead'.
"Gerbong kereta terguling ke tanah, sementara asap hitam membumbung dari
bagian kereta yang terbakar." Judul senada diunggah situs SBS.com.au,
Miami Herald, dan CBC.ca.
Pun
dengan media Amerika Serikat, Fox News yang mengunggah artikel berjudul.
'Commuter train and LPG truck collide in Jakarta, burst into flames; 2 dead'.
Dilaporkan, kereta yang menabrak truk tersebut menciptakan bola api oranye
raksasa.
Pantauan
Liputan6.com, api yang membakar lokasi kejadian sudah padam pukul 13.07 WIB.
Tersisa asap putih yang membumbung dari gerbong yang terbakar. Petugas masih
melakukan pendinginan, dibantu hujan yang mengguyur deras.
Sejauh
ini, dilaporkan 8 orang tewas akibat insiden, termasuk masinis kereta dan sopir
truk bernama Cosimin. Tabrakan kereta dan truk terjadi pukul 11.15 WIB.
(Ein/Sss)
Sumber : Liputan6dotcom
No comments:
Post a Comment