Tuesday, 24 December 2013

Tips Mencuci Seprai dan Bed Cover di Rumah




Tidak seperti baju yang dicuci setiap hari, umumnya seprai atau bed cover dicuci sebulan sekali. Kalau di rumah ada anak kecil, biasanya intensitas mencuci seprai lebih tinggi. Kalau tidak sering dicuci, banyak debu dan kuman bersarang sehingga bisa menyebabkan anak alergi. Belum lagi kalau ada bekas ompol.

Mencuci seprai dan bed cover bisa dilakukan sendiri di rumah, bahkan bisa menjadi aktivitas menyenangkan bersama keluarga di akhir pekan. Ajak putra putri atau suami untuk ikut mencuci bersama. Masukkan seprai dan bed cover ke dalam baskom ekstra besar berisi air larutan deterjen cair.

Diamkan selama 15 menit lalu mulai ‘operasi bersih-bersih’-nya. Daripada capek mengucek dengan tangan, lebih baik rendaman seprai atau bed cover diinjak-injak. Lebih cepat dan seru! Anak-anak pasti senang dan pekerjaan kita juga jadi terasa lebih ringan. Tapi tahukah Anda kalau rahasia di balik semua ini ada di deterjennya?

Tidak seperti deterjen bubuk, deterjen cair lebih cepat larut dalam air. Apalagi jika kita menggunakan deterjen cair konsentrat seperti Rinso Cair yang 2x lebih efektif menghilangkan noda dibandingkan deterjen bubuk. Formulanya langsung menyerap ke dalam serat cucian sehingga noda cepat terangkat, bahkan pada saat baru merendam..

Rinso Cair juga memiliki kandungan bahan yang lebih lembut dan ramah di kulit. Jadi aman saja mengajak anak-anak ikut ‘menginjak-injak’ cucian seprai atau bed cover. Tidak perlu takut kulit kaki mereka jadi gatal-gatal atau terasa panas. Rinso Cair juga lebih mudah dibilas dibandingkan deterjen bubuk sehingga kita bisa menghemat air dan tenaga.

Rinso Cair memiliki keharuman ekstra yang istimewa. Jadi tidak perlu lagi menambahkan pewangi pakaian. Istimewanya lagi, Rinso Cair dapat diaplikasikan langsung ke noda sebelum merendam. Jadi misalnya ada noda ompol di seprai yang menguning, langsung saja oleskan Rinso Cair di titik tersebut. Kucek-kucek hingga memudar lalu lanjutkan dengan merendam.

Yuk tinggalkan deterjen bubuk dan beralih ke deterjen cair. Informasi lebih lengkap mengenai deterjen cair, klik disini

*berdasarkan hasil uji lab, jika dibandingkan deterjen bubuk biasa. tergantung pada jenis noda, kain dan kondisi pencucian


Sumber : Rinso

1 comment:

Tukar Link

Free Search Engine Submission