Thursday 27 February 2014

Daftar Tokoh Pewayangan


Daftar tokoh wayang menampilkan nama tokoh-tokoh yang muncul dalam wiracarita Ramayana dan Mahabharata yang sering dipentaskan dalam pertunjukan wayang.

A.   Dewa-Dewi Wayang
Dewa-Dewi dalam dunia pewayangan merupakan dewa-dewi yang muncul dalam mitologi agama Hindu di India, dan diadaptasi dalam budaya Jawa.
  1. Sang Hyang Adhama
  2. Sang Hyang Sita
  3. Sang Hyang Nurcahya
  4. Sang Hyang Nurrasa
  5. Sang Hyang Wenang
  6. Sang Hyang Widhi
  7. Sang Hyang Tunggal
  8. Sang Hyang Rancasan
  9. Sang Hyang Ismaya
  10. Sang Hyang Manikmaya
  11. Batara Bayu
  12. Batara Brahma
  13. Batara Candra
  14. Batara Guru
  15. Batara Indra
  16. Batara Kala
  17. Batara Kresna
  18. Batara Kamajaya
  19. Batara Narada
  20. Batara Surya
  21. Batara Wisnu
  22. Batara Yamadipati
  23. Batari Durga
  24. Batara Kuwera
  25. Batara Cingkarabala
  26. Batara Balaupata
  27. Hyang Patuk
  28. Hyang Temboro

B.   Ramayana
Tokoh-tokoh Ramayana dalam budaya pewayangan Jawa diambil dan diadaptasi dari mitologi Hindu di India.
C.   Mahabharata
Tokoh-tokoh Mahabharata dalam budaya pewayangan Jawa diambil dan diadaptasi dari mitologi Hindu di India.
D.   Punakawan
Punakawan adalah para pembantu dan pengasuh setia Pandawa. Dalam wayang kulit, punakawan ini paling sering muncul dalam goro-goro, yaitu babak pertujukan yang seringkali berisi lelucon maupun wejangan.
 a.    Versi Jawa Tengah dan Jawa Timur (wayang kulit/wayang orang) punakawan
1.    Semar
2.    Gareng
3.    Petruk
4.    Bagong
5.    Togog
=== Versi Jawa Tengah - Banyumas (wayang kulit/wayang orang) ===
1.    Semar
2.    Gareng
3.    Petruk
4.    Bawor
 b.    Versi Jawa Barat (wayang golek)
1.    Semar
2.    Cepot atau Astrajingga
3.    Dawala
4.    Gareng
=== Versi Cirebon (Wayang Kulit) ===
1.    Semar
2.    Cungkring
3.    Gareng
5.    Bagong
6.    Bagal Buntung
7.    Dawala
8.    Ceblok
c.    Bali
1.    Tualen
2.    Merdah
3.    Sangut
4.    Delem
d.    Teman Para Purnakawan
1.    Togog
2.    Bilung
3.    Limbuk
4.    Cangik

Sumber : Wikipedia

PERHITUNGAN PENIKAHAN MENURUT WETON JAWA DAN NOGO DINO


Di dalam pernikahan khususnya adat jawa pasti kita dan semua orang pasti sudah pernah mendengar adanya perhitungan weton dan juga nogo dino (dalam bahasa Indonesia naga hari). Perhitungan weton digunakan untuk menetapkan tanggal yang bagus bagi kedua calon pengantin beserta keluarganya dan nogo dino digunakan untuk menghindari rejeki dimakan sang naga. Mungkin kedengarannya lucu bagi kita tetapi bagi orang jawa khususnya dari keluarga besar saya sendiri sangatlah diperhitungkan dan memang digunakan hingga sekarang karena itu adalah cara turun temurun dari nenek moyang walaupun di dalam ajaran agama islam sendiri bukan sebagai acuan baku. Mari kita baca dan kenal bersama-sama tentang perhitungan hari dan weton dimana acuannya sebagai berikut :

Tabel 1. Hari & Weton

Hari / Weton
PON ( 7 )
WAGE ( 4 )
KLIWON (8 )
LEGI ( 5 )
PAHING ( 9 )
SENIN ( 4 )
11
8
12
9
13
SELASA ( 3 )
10
7
11
8
12
RABU ( 7 )
14
11
15
12
16
KAMIS ( 8 )
15
12
16
13
17
JUM`AT ( 6 )
13
10
14
11
15
SABTU ( 9 )
16
13
17
14
18
MINGGU ( 5 )
12
9
13
10
14

Tabel 2. Jumlah Weton & Artinya

No
SIRKULASI
KETERANGAN
1
SANDANG
BAGUS
2
PANGAN
BAGUS
3
PAPAN ( JOYO )
BAGUS & DISARANKAN
4
LORO
SERING SAKIT
5
PATI
ADA YANG MENINGGAL
*) Total Penjumlahan di bagi 5 dan nilai tidak boleh NOL ( 0 )
Tabel 3. Penentuan Bulan Jawa
Bulan Jawa
Keterangan
Rujukan
Suro
Bertengkar dan menemui kerusakan
Jangan dipakai
Sapar
Kekurangan, banyak hutang
Boleh dipakai
Maulud
Lemah, mati salah seorang
Jangan dipakai
Bakdamaulud
Diomongkan jelek
Boleh dipakai
Bakdajumadilawal
Sering kehilangan, banyak musuh
Boleh dipakai
Jumadilakhir
Kaya akan mas dan perak
Dianjurkan
Rejeb
Banyak kawan, selamat
Dianjurkan
Ruwah
Selamat
Dianjurkan
Puasa
Banyak bencananya
Jangan dipakai
Syawal
Sedikit rejekinya, banyak hutang
Boleh dipakai
Dulkaidah
Kekurangan sakit-sakitan, bertengkar
Jangan dipakai
Besar
Senang dan selamat
Dianjurkan

Tabel 4. Penentuan Jam Akad Nikah

Pasaran/jam
06.00
08.24
10.48
13.21
15.36
Pon
Selamat
Pangkalan
Pacak wesi
Nasehat
Rejeki
Wage
Pangkalan
Pacak wesi
Rejeki
Nasehat
Selamat
Kliwon
Pacak wesi
Nasehat
Rejeki
Selamat
Pangkalan
Legi
Nasehat
Rejeki
Selamat
Pangkalan
Pacak wesi
Pahing
Rejeki
Selamat
Pangkalan
Pacak wesi
Nasehat

Pada Tabel 1 diatas adalah acuan jumlah hari kelahiran berdasarkan weton, contoh jika saya lahir di hari Minggu Pahing  maka jumlah saya adalah 14 atau Minggu + Pahing = 5 + 9 = 14.

Untuk menggunakan Tabel 2 maka perlu ditentukan dahulu :

1.        Hari dan weton calon mempelai pria
2.      Hari dan weton calon mempelai wanita
3.      Hari dan weton tanggal akad yang akan dirujuk

Contoh kasus:

1.       Ahmad mempunyai weton kamis legi  dan Maisaroh wetonnya jumat pahing mereka akan melakukan akad nikah di sabtu pon.

jawabannya

kamis legi                 = 13
jumat pahing          = 15
                               ----------- +
                                        28
sabtu pon            =  16
                               ----------- +
                                    =  42

maka hasil dari      = 42 / 5   Sisanya 2

Dalam hal ini sisa angka pembagi tersebut = 2 (gunakan tabel 2) akad nikah boleh dilakukan karena 2 sama dengan pangan. 

Kombinasi dengan Tabel 3 dan Tabel 4
Andaikata bahwa sabtu pon terletak di bulan rejeb maka sebaiknya akad dilakukan pada jam 06.00/13.21/15.26.

catatan:

Apabila angka penjumlahan tersebut habis di bagi 5 atau hasilnya sama dengan nol (0), disarankan mencari/mengganti hari akad pernikahan yang cocok.





Tabel 5. Arah Naga Dino


Tabel 5. digunakan di saat si mempelai pria mau berjalan kearah rumah calon istri untuk melangsungkan akad nikah dimana si mempelai pria jangan/menghindari kearah mulut sang naga karena rejeki nya akan dimakan oleh sang naga.


Contoh :
Ahmad dan maisaroh akan melakukan akad di hari jumat maka ahmad akan berjalan ke rumah maisaroh kearah barat .

Catatan 
Jika memang arah yang dituju menghadap sang naga alangkah baiknya cari alternative jalan yang lain atau putarilah membelakangi sang naga 

Tidak ada salahnya jika kita memahami perhitungan diatas akan tetapi kita juga tidak lupa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai sang pencipta yang sudah menciptakan dunia ini beserta isinya dan juga makhluk hidup seperti manusia di muka bumi ini.

Tukar Link

Free Search Engine Submission