Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, merotasi 33 pegawai
negeri sipil (PNS) eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pelantikan digelar di Balai Kota Jakarta, Rabu, 12 Februari 2014.
Dari 43 pejabat itu, tujuh kepala dinas dipindah menjadi
anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Mereka adalah Taufik
Yudi Mulyanto, Udar Pristono, Kian Kelana, Sugiyanta, Ipih Ruyani, Zainal
Musappa dan Unu Nurdin. Dari tujuh kepala dinas itu, tiga di antaranya dicopot
karena bermasalah. [Baca: Ini Dosa Tiga Kepala Dinas yang Dicopot Jokowi].
"Tapi masalahnya adalah kalau saya sudah perintah dan
tidak diikuti dan kerjanya hanya nyenengin atau asal bapak senang, basa-basi,
seremoni itu saya tidak suka," kata Jokowi.
Jokowi berharap para kepala dinas bisa bekerja dengan
konkret dan melayani masyarakat. Selain itu, juga cepat mengerti apa yang sudah
diperintahkan.
"Sekarang ini yang dibutuhkan kerja yang konkret.
Kerja betul-betul dan tahu apa yang harus dikerjakan," katanya.
Jokowi memastikan rotasi jajaran kepala dinas itu tidak
hanya sampai di sini. Nantinya akan ada perombakan lagi hingga terbentuk tim
yang kuat untuk bisa membangun Jakarta.
"Pokoknya terus bongkar pasang sampai ketemu personel
yang bisa menguasai bidangnya dan bisa mengimplementasikan dan melaksanakan apa
yang kami mau laksanakan," katanya.
Berikut nama pejabat
eselon II yang dirotasi dan digantikan oleh yang lain :
1. Andi Baso Mappapoleonro, menjadi Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta.
2. Fatahillah menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik.
3. Suradika menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip
Daerah.
4. Agus Bambang sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika
dan Kehumasan.
5. Nandar Sunandar sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan
Pemakaman.
6. Muhammad Akbar sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
7.Moch Haris Pindratno sebagai Kepala Dinas Perindustrian
dan Energi.
8. Masrokhan sebagai Kepala Dinas Sosial.
9. Darjamuni sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian.
10. Lasro Marbun sebagai Kepala Dinas Pendidikan.
11. Saptasari Ediningtyas sebagai Kepala Dinas Kebersihan.
12. Isnawa Adji sebagai Wakil Kepala Dinas Kebersihan.
13. Benjamin Bukit sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan.
14. Istaryatiningtyas sebagai Wakil Kepala Dinas
Pendidikan.
15. Agustino Darmawan sebagai Kepala Biro Umum.
16. Denny Wahyu Haryanto sebagai Kepala Biro Organisasi dan
Tatalaksana.
17. Rustam Effendi
sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Pusat.
18. Djoko Sri
Margianto sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.
19. Ibnu Sabiin
Hatta sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu.
20. Junaedi sebagai
Sekretaris Kota Jakarta Utara.
21. Bayu Meghantara sebagai Sekretaris Kota Jakarta Pusat.
22. Wahyu Haryadi sebagai Sekretaris Kota Jakarta Pusat.
23. Nanang Hasani sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI
Jakarta Bidang Kependudukan.
24. Usmayadi sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta
Bidang Budaya.
25. Ida Bagus Nyoman Banjar Direktur RSUD Budhi Asih.
26. Theodora Caroline Kawinda sebagai RSKO Duren Sawit.
Berikut tujuh Kepala
Dinas yang dirotasi menjadi Tim Gubernur
untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) :
27. Taufik Yudi Mulyanto, mantan Kepala Dinas Pendidikan
DKI Jakarta.
28. Udar Pristono, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI
Jakarta.
29. Kian Kelana, mantan, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta.
30. Sugiyanta, mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi
DKI Jakarta.
31. Ipih Ruyani, mantan Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian
DKI Jakarta.
32. Zainal Musappa, mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta.
33. Unu Nurdin, mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
(ren)
Sumber : VivaNews
No comments:
Post a Comment