Wednesday, 11 December 2013

Jokowi Perintahkan Pembangunan 4 Lintasan Kereta di DKI


Liputan6.com, Jakarta : Setelah sebelumnya sempat menolak underpass sebagai upaya meminimalisir kecelakaan kereta di Ibukota, kini Gubernur DKI Jakarta Jokowi tampak memberikan restunya. Pria bernama lengkap Joko Widodo itu memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum DKI untuk melakukan pengukuran perlintasan sebidang. Pengukuran dilakukan di 4 titik perlintasan superprioritas, yakni kawasan Permata Hijau, Bintaro, Semanan, dan Tanjung Barat. Pengukuran ini dimaksudkan untuk mencari bentuk pembangunan perlintasan yang sesuai dengan kondisi jalan Ibukota, apakah flyover atau underpass.

"Kita perintahkan ke Dinas PU besok perlintasan itu diukur. Apakah nanti bisa dibikin flyover atau underpass, disesuaikan. Kita utamakan yang jalur loopline (lingkar)," kata Jokowi usai meninjau perlintasan rute Tanah Abang-Serpong sore tadi, Selasa (10/12/2013).

Jokowi menuturkan, pengukuran 4 perlintasan itu akan dilakukan selama 1 pekan. Kemudian, Dinas PU akan melaporkan hasilnya kepadanya dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Setelah didapatkan bentuk pengerjaan perlintasan yang cocok, kemudian akan dilaksanakan tender kontraktor.

"Setelah itu April tahun depan targetnya bisa langsung dikerjakan. Kan lelang dulu. Harus segera dikerjakan, karena menurut saya memang bahaya," ujar Jokowi.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Manggas Rudy Siahaan mengatakan, keempat titik perlintasan itu dipilih karena alasan arus lalu lintas ruas yang sangat padat di sana. Pengerjaan 4 titik itu ditargetkan dapat rampung selama 2 tahun. Masing-masing perlintasan diprediksi bakal menelan biaya sekitar Rp 150 miliar.

"Jadi kita harapkan 2015 sudah selesai. Sehingga bisa mengurangi potensi kecelakaan di rel kereta," pungkas Manggas. (Ndy/Ism)

Sumber : Liputan6dotcom

No comments:

Post a Comment

Tukar Link

Free Search Engine Submission