Lukisan oleh
Qasim dari abad ke-16, diilustrasikan dari Qur'an, manusia membangun tembok
untuk menghalangi serangan Ya'juj dan Ma'juj
Ya’juj dan Ma’juj (Arab يأجوج ومأجوج , Ibrani:גוג ומגוג, Inggris:Gog
dan Magog) adalah sebutan kepada suatu bangsa yang muncul dalam akhir
zaman, yang memiliki kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di
muka bumi.
Kisah tentang
kaum ini terdapat dalam ajaran agama Yahudi, Kitab
Kejadian umat Kristen dan kitab suci umat Islam, Al-Qur'an.
Mengenai sekelompok manusia Ya’juj dan Ma’juj dalam tradisi religius
digambarkan dalam istilah yang ambigu (tidak jelas). Ada yang menyebutnya
sebagai bentuk manusia, mahkluk berbentuk raksasa, suatu bangsa atau negeri.
Ya’juj dan Ma’juj juga muncul dalam banyak mitos dan cerita rakyat di banyak
negara.
Sebuah lukisan Iran kuno dari
abad ke-16, menggambarkan pembangunan sebuah tembok.
Genealogi
Ibnu Katsir
menerangkan bahwa mereka adalah dari keturunan Adam[1] dari
keturunan Nuh, dari anak keturunan Yafits yakni nenek moyang bangsa Turki yang
terisolir oleh benteng tinggi yang dibangun oleh Dzulqarnain.
Magogh bin Yafet bin Nuh bin Lamik
(Lamaka) bin Metusyalih (Matu Salij) bin Idris bin Yarid
bin Mahlail bin Qianan bin Anus bin Syit bin Adam.
Ya’juj dan Ma’juj
adalah merupakan keturunan manusia, yaitu masih keturunan anak lelaki Nuh
bernama Yafis dan berhijrah ke utara, yaitu ke Eropa dan Rusiabagian Selatan,
selepas banjir kering. Keturunan Sam berlegar di sekitar bumi Kanaan lalu
membentuk bangsa Arab dan sekitarnya. Keturunan Ham pula berhijrah ke Afrika
lalu membentuk bangsa Afrika.
Oleh itu
sekiranya seseorang itu berketurunan nabi, beliau semestinya manusia dan
malahan boleh dianggap berketurunan mulia dan baik-baik. Oleh itu, tidak
munasbah menyatakan Ya’juj & Ma’juj makhluk ghaib (jin?) tetapi
berketurunan nabi-nabi.
Islam
Dalam Surah
Al-Kahf bahwa Dzul Qarnain, dalam sebuah perjalanannya sampai
disuatu tempat di antara dua gunung. Dia menemukan suatu kaum yang tidak dikenali
bahasanya. Kaum itu mengadukan kepadanya bahwa ada bahaya mengancam mereka
yaitu dari Ya'juj dan Ma'juj dan mereka meminta untuk membangun tembok yang
dapat melindungi mereka dari kejahatan Ya'juj dan Ma'juj. Kemudian Dzul
Qarnain memenuhi permintaan mereka.
Ya’juj dan Ma’juj
adalah dua bangsa yang sangat besar jumlahnya. Mereka masih keturunan Adam, sebagaimana di
jelaskan dalam hadits shahihBukhari dan Muslim.
Wujud Ya’juj
& Ma’juj
Walaupun mereka
dari jenis manusia keturunan Adam, namun mereka memiliki sifat khas yang
berbeda dari manusia biasa. Ciri utama mereka adalah perusak dan jumlah mereka
yang sangat besar sehingga ketika mereka turun dari gunung seakan-akan air bah
yang mengalir, tidak pandai berbicara dan tidak fasih, bermata kecil (sipit),
berhidung kecil, lebar mukanya, merah warna kulitnya seakan-akan wajahnya
seperti perisai dan sifat-sifat lain.[2]
Ada pendapat yang
mengatakan bahwa berdasarkan keterangan Surah al-Kahfi 92-98, fakta relevan
mengenali Ya’juj & Ma’juj ialah:
- Negeri
Ya’juj & Ma’juj = Khazaria & Russia (Ya'juj
adalah koalisi Anglo-American dan Israel sedangkan Ma'juj adalah Russia)
- Jalan ke
utara = ke utara Iran menuju ke Armenia
- Di antara
dua gunung = Gunung Kaukasus
- Kaum hampir
mereka tidak memahami perkataan = Kaum Armenia
- Tembok besi
= Daryal Gorge/Gerbang Iberian/ Gerbang Kaukasia
Catatan
- ^ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
kepada Adam: “Wahai Adam.” Maka Adam menjawab: “Labbaika wa sa’daika wal
khairu fi yadaika (Aku sambut panggilan-Mu dengan senang hati dan kebaikan
semuanya di tangan-Mu).” Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Keluarkan utusan (penghuni) neraka.” Maka Adam bertanya: “Apa itu utusan
(penghuni) neraka?” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Mereka dari
setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang!” Maka
ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap yang hamil melahirkan apa
yang dikandungnya, dan kamu lihat orang-orang seakan-akan mabuk padahal
mereka tidak mabuk, tetapi karena adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala yang
sangat keras. Kemudian para shahabat bertanya: “Siapa satu yang selamat
dari kita itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “Bergembiralah,
sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Ya’juj dan
Ma’juj seribu….” Hadits riwayat Al-Bukhari dengan Fathul Bari, juz 6 hal.
382
- ^ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam berkhutbah dalam keadaan jarinya terbalut karena tersengat kalajengking.
Beliau bersabda: “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya
kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya’juj dan Ma’juj,
lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih di rambut atas.
Mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah
mereka seperti perisai.” Hadits riwayat Imam Ahmad.
Sumber : Wikipedia
No comments:
Post a Comment