Wednesday, 5 March 2014

Azazil

Sebuah gambaran tentang Azazel dalam bentuk yang sangat dikenal, yaitu bentuk setan-kambing jantan, karyaCollin de Plancy Dictionnaire Infernal (Paris,1825).

`Azâzîl (Arab: عزازل ‘Azāzīl, Inggris: Azazel, Izazil) adalah nama asli dari Iblis[1] yang merupakan bapak dari bangsa jin,[2]sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa nama asli Iblis adalah al-Harits.[1] Menurut syariat Islam `Azâzîl adalah pemimpin kelompok syaitan dari kalangan jin dan manusia.

Sebelum diciptakannya Adam, Azâzîl pernah menjadi Imam para Malaikat (Sayyid al-Malaikat)[3][4] dan Khazin al-Jannah (Bendaharawan Surga), selama beberapa puluh ribu tahun sebelum membangkang kepada Allah. Nama Azazil dapat ditemukan dalam beberapa kitab tafsir, diantaranya dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir, (Mujallad I-1/76 – 77), Tafsir Al- Khozin – Tafsir Al- Baghowi (I-1/48).

Etimologi
Kata Azazil merupakan bahasa Arab Kuno yang terdiri dari dua suku kata yaitu Aziz (عزيز) yang berarti terhormat, berharga, sangat kuat dan (ال)Eil yang merupakan penamaan Allah di zaman Arab Kuno. Azazil secara harfiah berarti Makhluk kuat Allah atau Makhluk terhormat Allah.

Azâzîl terdiri atas al-‘azâz yang berarti 'hamba' dan al-îl yang berarti 'Allah' . Kata al-‘azâz berasal dari al-‘izzah yang berarti kebanggaan atau kesombongan atau dapat diartikan sebagai mahluk yang membawa kesombongannya milik Allah Dinamakan demikian karena ia tercipta dari api. Kata al-‘azâz (العزاز) terdiri dari empat huruf, yaitu huruf ‘ain, zây, alif, dan zây yang kedua. Masing-masing huruf menunjukkan sepak terjang iblis, karena setiap nama itu menunjukkan perbuatan pemiliknya.

Dari huruf ‘ain muncul kata ‘ulluw ‘kesombongan’, dari huruf zây muncul kata zuhw sikap takabur, dari huruf alif muncul kata ibâ pembangkangan dan istikbâr sifat angkuh. Kesombongan, sikap takabur, pembangkangan, dan sifat angkuh merupakan sifat-sifat yang dimiliki iblis. Inilah tafsir nama asli iblis yaitu Azâzîl.

Gunung Azazil (Jabal Muntar) di Gurun Yudea, Suriah, yang dianggap sebagai tempat dimana Azazil dibuang ke bumi.

Julukan
Azâzîl sangat banyak memiliki julukan, seperti Sayid al-Malaikat dan Khazin al-Jannah.
Di setiap langit ia memiliki julukan yang sangat bagus,[5] adalah :
  • Langit pertama ar-Rafii'ah, Ahli ibadah (al-Abid),
  • Langit kedua al-Maa'uun, Ahli ruku (ar-Raki),
  • Langit ketiga al-Maziinah, Ahli sujud (as-Saajid),
  • Langit keempat az-Zahirah, Selalu merendah dan takluk kepada Allah (al-Khaasyi),
  • Langit kelima al-Muniirah, Selalu ta'at (al-Qaanit),
  • Langit keenam al-Khaliishah, Bersungguh-sungguh dalam beribadah (al-Mujtahid),
  • Langit ketujuh al-Ajiibah, Sederhana dalam menggunakan sarana hidup (az-Zahid).

Wujud fisik
Sebelum Penciptaan Adam
Sebelum dilaknat oleh Allah, Azâzîl memiliki wajah rupawan cemerlang, mempunyai empat sayap, banyak ilmu, terbanyak dalam hal ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyyuun, memiliki tempat dibeberapa langit, mendengarkan berita-berita rahasia Tuhan dan masih banyak lagi.

وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا
“ ...dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang[6] barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya) (Al-Jin 9:72) “

Setelah Penciptaan Adam
Setelah ia enggan untuk bersujud kepada Adam, Allah memanggilnya Iblis dan mengubahkan mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan menjadi bentuk seperti babi hutan. Allah mengubah kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti ketel tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.

Penangguhan Umur
Azâzîl diberi umur hingga hari akhir kiamat. Dengan janji untuk menyesatkan manusia sebanyak mungkin dan menemaninya di neraka Jahannam kelak.
Permintaan Azâzîl kepada Allah:

قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan, ( QS. Al-Hijr : 36 )

لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنْكَ وَمِمَّنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ أَجْمَعِينَ
Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.      ( QS. Shaad : 85 )

Catatan kaki
  1. ^ a b Ibnu Abbas berkata: "Nama Iblis tersebut adalah `Azâzîl." Sedangkan dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan darinya disebutkan bahwa nama Iblis tersebut adalah al-HaritsKisah para Nabi & Rasul karya Ibnu Katsir, hal.26, penulis Abu al-Fida` Ahmad bin Badruddin, 5 September 2011, Penerbit Pustaka as-Sunnah, Jakarta.
  2. ^ Abul Jan disebut Iblis karena menentang perintah Allah takala disuruh bersujud dihadapan Adam.
  3. ^ Sayyidul Malaikat
  4. ^ Azâzîl sebagai Sayyidul Malaikat
  5. ^ akan tetapi tetap saja konotasinya adalah sebagai penggoda manusia, diantaranya Julukan Azazil
  6. ^ Yang dimaksud dengan sekarang, ialah waktu sesudah Nabi Muhammad s.a.w. diutus menjadi rasul.
Sumber : Wikipedia

No comments:

Post a Comment

Tukar Link

Free Search Engine Submission