Thursday, 21 November 2013

Pemanasan Global Percepat Pencairan Es

Tingkat karbon hitam atau jelaga di atmosfer meningkatkan pemanasan global dan mempercepat pencairan es di muka bumi.




Daerah yang beku di planet Bumi, seperti Gletser Mendenhall di Alaska, menghangat dua kali lipat dari rata-rata global. (James Balog/Extreme Ice Survey)



Karbon hitam atau jelaga di atmosfer mempercepat pencairan es di Gletser Columbia, Alaska, seperti yang didokumentasikan oleh kamera-kamera Extreme Ice Survey. (James Balog/Extreme Ice Survey)



Air lelehan es di Lapisan Es Greenland, yang mengalami penurunan signifikan pada beberapa tahun terakhir, dan kemungkinan berkontribusi secara signifikan terhadap kenaikan permukaan laut. (James Balog/Extreme Ice Survey)



Di atas lapisan es Greenland, lumpur dan jelaga dari tempat yang jauh menyerap panas matahari dan mencair ke dalam es. (James Balog/Extreme Ice Survey)



Teluk Disko, Greenland, tempat sisa-sisa Gletser Ilulissat Glacier mengapung menuju Atlantik Utara. (James Balog/Extreme Ice Survey)



Gunung es, Ilulissat Isfjord, Greenland. (James Balog/Extreme Ice Survey)



Air lelehan es di Lapisan Es Greenland dilihat dari atas. (James Balog/Extreme Ice Survey)



Gunung es di Jökulsárlón, Islandia, pecah menjadi potongan-potongan kecil seperti ini yang disebut berlian es, yang berkontribusi, tetes demi tetes, pada kenaikan tingkat permukaan laut global. (James Balog/Extreme Ice Survey)



Ngarai Birthday, Lapisan Es Greenland. (James Balog/Extreme Ice Survey)



Lapisan Es Greenlend meleleh di atas permukaan es, bercampur dengan abu dan jelaga, menjadi endapan tebal. (James Balog/Extreme Ice Survey)


Terbitan 15.11.2013
Sumber : Voa Indonesia

No comments:

Post a Comment

Tukar Link

Free Search Engine Submission