Friday, 24 January 2014

10 Fakta Penting Jebakan Ranjau Paku di Jakarta


Persoalan 'jebakan ranjau paku' semakin meruncing akhir-akhir ini. Puluhan bahkan ratusan kilo paku sudah ditemukan dan masih saja menyisakan banyak sisa-sisa yang lainnya. Penyisiran setiap hari oleh para 'pecinta lingkungan' seperti Komunitas Sapu Bersih Ranjau (Saber) ternyata tidak cukup membuat paku-paku itu musnah.

Tentu saja hal itu dikarenakan para pemasang 'jebakan' ini masih berkeliaran dan terus melakukan aksinya. Demi mendapatkan keuntungan dari penderitaan orang lain, mereka bahkan tidak segan memasangnya di depan istana negara.


Banyak pihak pun makin geram, karena jelas sangat merugikan bagi para pengguna jalan. Tak urung, seorang pelaku penebar paku di kawasan flyover Roxy dihakimi masa hingga motornya dibakar, gara-gara kepergok sedang menebar paku. Pelakunya pun bukan orang yang jauh dari pekerjaan mengutak-atik ban.


Siapakah mereka? Modus apa sajakah yang biasa mereka gunakan? Lalu bagaimana cara mengantisipasi jebakan ranjau paku tersebut? Mari simak penelusuran fakta-fakta penting berikut.

Komunitas Sapu Bersih Ranjau (Saber)


Komunitas inilah yang sangat aktif melakukan razia ranjau paku di Jakarta. Abdul Rohim (42) adalah pemrakarsa komunitas ini. Dari aksi mereka, ratusan kilo paku sudah pernah ditemukan. Bahkan baru-baru ini, mereka mendapatkan setidaknya 3 Kg paku di dekat flyover hanya dalam jarak 400 meter saja.


Modus Penyebaran Paku


Para penyebar paku selalu mencari jam-jam sibuk saat melakukan aksinya. Modus yang dipakai biasanya dengan menggunakan bungkusan korek api yang sudah terisi paku. Selanjutnya ia menentukan waktu yang tepat terutama di jam-jam padat lalu lintas.

Ketika kendaraan yang ada di belakangnya mulai sepi, lantas pelaku berpura-pura menjatuhkan kotak korek api tersebut. Demikian kotak itu terlindas mobil atau sepeda motor, seketika paku-paku akan menyebar ke badan jalan.

Perlu diwaspadai juga bahwa terkadang para pelaku menggunakan kantong plastik hitam untuk mengelabuhi pengguna jalan. Abdul Rohim menyarankan untuk selalu berhati-hati karena berbeda daerah, modus yang dilancarkan pun terkadang juga berbeda.

Trik Membakar Paku


Saking maraknya pemberitaan soal ranjau paku ini, para penyebar paku pun tidak mau kalah kreatif dan menciptakan kreasi-kreasi baru. Salah satunya adalah dengan membakar paku hingga menghitam. Tujuannya jelas untuk mengelabuhi pengguna jalan yang makin waspada.

Menurut Rohim, cara ini memang cukup efektif karena dengan ukuran paku yang hanya 3-4 cm, akan membuat benda ini terlihat seperti batu di jalan.

Trik Cairan Khusus


Modus lain yang tak kalah kreatif dari aksi para penyebar paku ini yakni dengan mencelupkan paku ke dalam cairan khusus. Belum diketahui secara pasti cairan jenis apa yang dimaksud. Akan tetapi, cara ini pun dipercaya cukup efektif untuk menyamarkan wujud paku di jalanan.

Trik Besi Payung


Salah satu trik yang dipakai pemasang ranjau adalah dengan menggunakan logam sisa payung. Besi panjang yang biasa dipakai sebagai rangka payung, dipotong-potong dan ditajamkan seperti paku.


Cara ini ternyata cukup berbahaya karena ban tubeless sekalipun bisa cepat kempis. Apalagi jika sampai mengenai ban berisikan ban dalam.

Oknum


Siapakah orang di balik aksi ini? Dari pengakuan Rohim di sebuah blog Saber, Ia pernah memergoki penebar paku yang ternyata mengaku sebagai pesuruh tukang tambal ban di sekitar Jembatan gantung, Cengkareng, Jakarta Barat.

Baru beberapa waktu lalu, pelaku penebar paku berhasil ditangkap dan dihajar masa. Motor yang dikendarai pelaku pun turut dibakar. Pelaku belakangan diketahui bekerja sebagai tukang tambal ban.

Pada intinya, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut, menurut pemberitaan, adalah tukang tambal ban. Bisa saja mereka melakukannya sendiri, atau menyewa orang untuk menebar paku demi mendapatkan keuntungan.

Area Rawan Ranjau Paku


Polda Metro Jaya tidak tinggal diam melihat semakin maraknya aksi penyebaran ranjau paku ini. TMC Polda Metro Jaya melalaui akun facebook-nya

memberikan informasi soal area-area rawan ranjau paku di Jakarta dan sekitarnya.

Berikut daftar lokasi rawan ranjau paku versi TMC Polda Metro Jaya:

Jakarta Barat
1. Jalan S Parman dari RS. Harapan Kita arah lampu merah Slipi (termasuk fly over Slipi).

2. Dari lampu merah Slipi ke arah Tomang.

3. Ruas jalan Daan Mogot (sekitar Jembatan Gantung sampai Biskuit)

Jakarta Selatan
1. Fly Over Permata Hijau ke arah Pondok Indah (depan Masjid Istiqomah)

2. Dari William Mobil ke arah lampu merah Kostrad

3. Jalan Prof Satrio (dari Mal Ambassador ke arah Jalan Casablanca)

4. Terowongan Casablanca (ke arah Mal Ambassador)

5. Jalan Sultan Agung (Manggarai arah Dukuh Bawah)

Jakarta Timur
1. Jalan TB Simatupang (terutama dekat Fly Over Lenteng Agung dan ke arah Pasar Minggu)

2. Dari Menara Saidah ke arah perempatan Kuningan.

3. Jalan MT Haryono (terutama perempatan Patung Pancoran dan Fly Over Pancoran).

4. Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung arah Cempaka Mas

5. Ruas jalan Raya Bogor (Cibubur arah Cijantung)

Jakarta Pusat
1. Jalan Gatot Subroto hingga ke perempatan lampu merah Kuningan dan arah sebaliknya

2. Jalan Majapahit (dari Tanah Abang menuju Harmoni)

3. Jalan Gatot Subroto dari depan Bank Mandiri sebelum Polda Metro sampai Semanggi

4. Underpass Senen dari arah Cempaka Putih menuju ke Senen.

5. Jalan KH Hasyim Ashari (dari layang Roxi arah Jl. Gajah Mada)

6. Ruas jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk

7. Jalan Medan Merdeka Utara

Jakarta Utara
1. Sepanjang ruas jalan Yos Sudarso

2. Ruas jalan RE. Martadinata

3. Ruas jalan Raya Cilincing

4. Ruas jalan Enggano (setelah TL Enggano arah terminal Tanjung Priok)

5. Ruas jalan Danau Sunter arah Kemayoran

6. Ruas jalan Pegangsaan Dua

7. Jl. Raya Plumpang

Bekasi
1. Traffic light Pondok Ungu sampai jembatan Banjir Kanal Timur, Cakung, Bekasi

2. Jl. Raya Bekasi arah kantor Walikota Bekasi

Tangerang
1. Jl. Daan Mogot (Setelah Jembatan batu Ceper, Tangerang)

2. Ruas jalan Raya Serang.

Depok
Ruas jalan Margonda (mulai dari depan Balai kota Depok sampai terminal Depok)

Tips Berkendara


Ada banyak cara dilakukan agar selamat dan aman dari ranjau paku. Salah satunya tentu dengan selalu waspada dalam berkendara. Mungkin dengan tips yang dibagi-bagikan oleh Rohim berikut dapat mencegah para pengguna jalan dari jebakan ranjau paku ini.

Tips Berkendara di area rawan ranjau paku:
1. Kurangi kecepatan bila melewati daerah rawan jebakan ini. Kira-kira atur laju motor maksimal 30 km/jam.
2. Saat sudah terlanjur masuk jebakan ranjau paku, segera cabut paku tersebut.
3. Selalu awasi saat ban motor dibongkar oleh penambal ban. Karena bisa saja mereka dengan sengaja merobek pentil ban.
4. Usahakan selalu membawa ban serep untuk jaga-jaga di jalan.

Tips Ban Anti Paku


Tips aman berikutnya adalah dengan membuat ban anti paku. Caranya dengan memberikan cairan khusus yang mampu membuat ban anti bocor. Untuk saat ini, sudah banyak produkan-produkan sejenis yang dijual di pasaran. Bahkan ada salah satu produk yang mampu melewati 5000 paku tanpa bocor dan mencatatkan produk ini di dalam rekor MURI.

Sebagai pengguna jalan, sudah sepatutnya waspada dengan keadaan yang sedemikian. Jakarta masih dipenuhi dengan berbagai macam polemik. Jika tidak dari para pengguna jalan sendiri yang berpartisipasi dan turut waspada, tentu saja pengguna jalan sendiri yang sering terkena dampaknya.

Ironis


Fakta ironis justru muncul dari kalangan penambal ban. Dengan beralasan bahwa razia paku yang digalakkan Saber ini kerap menimbulkan kemacetan. Pasalnya banyak kendaraan yang balik kucing karena dikira ada razia, padahal itu adalah razia ranjau paku. Karena itu pula, para anggota Saber pun pernah bertengkar mulut dengan para penambal tersebut.

Memang komunitas Saber ini tidak selalu diterima oleh pihak tertentu, terutama penambal ban. Karena terang saja, fakta di lapangan dan dari pemberitaan media seperti kasus Bejo, merupakan ulah dari penambal ban. Mungkin tidak semua penambal ban demikian, tapi mereka yang tidak bertanggung jawab yang memang harus diberi ketegasan.

Sumber : Otosia

No comments:

Post a Comment

Tukar Link

Free Search Engine Submission