Persoalan 'jebakan ranjau paku' semakin meruncing akhir-akhir ini. Puluhan bahkan ratusan kilo paku sudah ditemukan dan masih saja menyisakan banyak sisa-sisa yang lainnya. Penyisiran setiap hari oleh para 'pecinta lingkungan' seperti Komunitas Sapu Bersih Ranjau (Saber) ternyata tidak cukup membuat paku-paku itu musnah.
Tentu saja hal itu dikarenakan
para pemasang 'jebakan' ini masih berkeliaran dan terus melakukan aksinya. Demi
mendapatkan keuntungan dari penderitaan orang lain, mereka bahkan tidak segan memasangnya
di depan istana negara.
Banyak pihak pun makin geram,
karena jelas sangat merugikan bagi para pengguna jalan. Tak urung, seorang
pelaku penebar paku di kawasan flyover Roxy dihakimi masa hingga motornya
dibakar, gara-gara kepergok sedang menebar paku. Pelakunya pun bukan orang yang
jauh dari pekerjaan mengutak-atik ban.
Siapakah mereka? Modus apa
sajakah yang biasa mereka gunakan? Lalu bagaimana cara mengantisipasi jebakan
ranjau paku tersebut? Mari simak penelusuran fakta-fakta penting berikut.
Komunitas Sapu Bersih Ranjau (Saber)
Komunitas inilah yang sangat
aktif melakukan razia ranjau paku di Jakarta. Abdul Rohim (42) adalah
pemrakarsa komunitas ini. Dari aksi mereka, ratusan kilo paku sudah pernah
ditemukan. Bahkan baru-baru ini, mereka mendapatkan setidaknya 3 Kg paku di
dekat flyover hanya dalam jarak 400 meter saja.
Modus Penyebaran Paku
Para penyebar paku selalu mencari jam-jam sibuk saat melakukan aksinya. Modus yang dipakai biasanya dengan menggunakan bungkusan korek api yang sudah terisi paku. Selanjutnya ia menentukan waktu yang tepat terutama di jam-jam padat lalu lintas.
Ketika kendaraan yang ada di belakangnya mulai sepi, lantas pelaku berpura-pura menjatuhkan kotak korek api tersebut. Demikian kotak itu terlindas mobil atau sepeda motor, seketika paku-paku akan menyebar ke badan jalan.
Perlu diwaspadai juga bahwa terkadang para pelaku menggunakan kantong plastik hitam untuk mengelabuhi pengguna jalan. Abdul Rohim menyarankan untuk selalu berhati-hati karena berbeda daerah, modus yang dilancarkan pun terkadang juga berbeda.
Trik Membakar Paku
Saking maraknya pemberitaan soal
ranjau paku ini, para penyebar paku pun tidak mau kalah kreatif dan menciptakan
kreasi-kreasi baru. Salah satunya adalah dengan membakar paku hingga menghitam.
Tujuannya jelas untuk mengelabuhi pengguna jalan yang makin waspada.
Menurut Rohim, cara ini memang
cukup efektif karena dengan ukuran paku yang hanya 3-4 cm, akan membuat benda
ini terlihat seperti batu di jalan.
Trik Cairan Khusus
Trik Besi Payung
Salah satu trik yang dipakai pemasang ranjau adalah dengan
menggunakan logam sisa payung. Besi panjang yang biasa dipakai sebagai rangka
payung, dipotong-potong dan ditajamkan seperti paku.
Cara ini ternyata cukup berbahaya karena ban tubeless
sekalipun bisa cepat kempis. Apalagi jika sampai mengenai ban berisikan ban
dalam.
Oknum
Siapakah orang di balik aksi ini?
Dari pengakuan Rohim di sebuah blog Saber, Ia pernah memergoki penebar paku
yang ternyata mengaku sebagai pesuruh tukang tambal ban di sekitar Jembatan
gantung, Cengkareng, Jakarta Barat.
Baru beberapa waktu lalu, pelaku
penebar paku berhasil ditangkap dan dihajar masa. Motor yang dikendarai pelaku
pun turut dibakar. Pelaku belakangan diketahui bekerja sebagai tukang tambal
ban.
Pada intinya, oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab tersebut, menurut pemberitaan, adalah tukang tambal
ban. Bisa saja mereka melakukannya sendiri, atau menyewa orang untuk menebar
paku demi mendapatkan keuntungan.
Area Rawan Ranjau Paku
Polda Metro Jaya tidak tinggal diam melihat semakin maraknya
aksi penyebaran ranjau paku ini. TMC Polda Metro Jaya melalaui akun
facebook-nya
memberikan informasi soal area-area rawan ranjau paku di
Jakarta dan sekitarnya.
Berikut daftar lokasi rawan ranjau paku versi TMC Polda
Metro Jaya:
Jakarta Barat
1. Jalan S Parman dari RS. Harapan Kita arah lampu merah
Slipi (termasuk fly over Slipi).
2. Dari lampu merah Slipi ke arah Tomang.
3. Ruas jalan Daan Mogot (sekitar Jembatan Gantung sampai
Biskuit)
Jakarta Selatan
1. Fly Over Permata Hijau ke arah Pondok Indah (depan Masjid
Istiqomah)
2. Dari William Mobil ke arah lampu merah Kostrad
3. Jalan Prof Satrio (dari Mal Ambassador ke arah Jalan
Casablanca)
4. Terowongan Casablanca (ke arah Mal Ambassador)
5. Jalan Sultan Agung (Manggarai arah Dukuh Bawah)
Jakarta Timur
1. Jalan TB Simatupang (terutama dekat Fly Over Lenteng
Agung dan ke arah Pasar Minggu)
2. Dari Menara Saidah ke arah perempatan Kuningan.
3. Jalan MT Haryono (terutama perempatan Patung Pancoran dan
Fly Over Pancoran).
4. Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung arah Cempaka Mas
5. Ruas jalan Raya Bogor (Cibubur arah Cijantung)
Jakarta Pusat
1. Jalan Gatot Subroto hingga ke perempatan lampu merah
Kuningan dan arah sebaliknya
2. Jalan Majapahit (dari Tanah Abang menuju Harmoni)
3. Jalan Gatot Subroto dari depan Bank Mandiri sebelum Polda
Metro sampai Semanggi
4. Underpass Senen dari arah Cempaka Putih menuju ke Senen.
5. Jalan KH Hasyim Ashari (dari layang Roxi arah Jl. Gajah
Mada)
6. Ruas jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk
7. Jalan Medan Merdeka Utara
Jakarta Utara
1. Sepanjang ruas jalan Yos Sudarso
2. Ruas jalan RE. Martadinata
3. Ruas jalan Raya Cilincing
4. Ruas jalan Enggano (setelah TL Enggano arah terminal
Tanjung Priok)
5. Ruas jalan Danau Sunter arah Kemayoran
6. Ruas jalan Pegangsaan Dua
7. Jl. Raya Plumpang
Bekasi
1. Traffic light Pondok Ungu sampai jembatan Banjir Kanal
Timur, Cakung, Bekasi
2. Jl. Raya Bekasi arah kantor Walikota Bekasi
Tangerang
1. Jl. Daan Mogot (Setelah Jembatan batu Ceper, Tangerang)
2. Ruas jalan Raya Serang.
Depok
Ruas jalan Margonda (mulai dari depan Balai kota Depok
sampai terminal Depok)
Tips Berkendara
Ada banyak cara dilakukan agar
selamat dan aman dari ranjau paku. Salah satunya tentu dengan selalu waspada
dalam berkendara. Mungkin dengan tips yang dibagi-bagikan oleh Rohim berikut
dapat mencegah para pengguna jalan dari jebakan ranjau paku ini.
Tips Berkendara di area rawan
ranjau paku:
1. Kurangi kecepatan bila
melewati daerah rawan jebakan ini. Kira-kira atur laju motor maksimal 30
km/jam.
2. Saat sudah terlanjur masuk
jebakan ranjau paku, segera cabut paku tersebut.
3. Selalu awasi saat ban motor
dibongkar oleh penambal ban. Karena bisa saja mereka dengan sengaja merobek
pentil ban.
4. Usahakan selalu membawa ban
serep untuk jaga-jaga di jalan.
Tips Ban Anti Paku
Tips aman berikutnya adalah
dengan membuat ban anti paku. Caranya dengan memberikan cairan
khusus yang mampu membuat ban anti bocor. Untuk saat ini, sudah banyak
produkan-produkan sejenis yang dijual di pasaran. Bahkan ada salah satu produk
yang mampu melewati
5000 paku tanpa bocor dan mencatatkan produk ini di dalam rekor MURI.
Sebagai pengguna jalan, sudah
sepatutnya waspada dengan keadaan yang sedemikian. Jakarta masih dipenuhi
dengan berbagai macam polemik. Jika tidak dari para pengguna jalan sendiri yang
berpartisipasi dan turut waspada, tentu saja pengguna jalan sendiri yang sering
terkena dampaknya.
Ironis
Fakta ironis justru muncul dari
kalangan penambal ban. Dengan beralasan bahwa razia paku yang digalakkan Saber
ini kerap menimbulkan kemacetan. Pasalnya banyak kendaraan yang balik kucing
karena dikira ada razia, padahal itu adalah razia ranjau paku. Karena itu pula,
para anggota Saber pun pernah bertengkar mulut dengan para penambal tersebut.
Memang komunitas Saber ini tidak
selalu diterima oleh pihak tertentu, terutama penambal ban. Karena terang saja,
fakta di lapangan dan dari pemberitaan media seperti kasus Bejo, merupakan ulah
dari penambal ban. Mungkin tidak semua penambal ban demikian, tapi mereka yang
tidak bertanggung jawab yang memang harus diberi ketegasan.
Sumber : Otosia
No comments:
Post a Comment