Jangan kaget bila suatu ketika melihat spidometer digital pada Honda Supra X 125 berputar naik turun tak karuan! Seharusnya, saat kunci kontak diputar ke posisi "on", jarum akan bergerak mentok sekali lalu kembali ke posisi di 0 km/jam.
Jarum baru akan kembali bergerak saat motor mulai berjalan sesuai kecepatan. Tapi tiba-tiba juga bisa ngaco, jalan pelan jarum spidometer malah menunjukan kecepatan tinggi. Atau jalan kencang, spidometer ada di 10 km/jam.
Gejala ini pastinya menunjukan adanya kejanggalan pada kinerja komponen kelistikan. Pasalnya, spidometer pada Honda Supra X 125 sudah full digital. Kinerjanya bukan lagi mekanis dengan kabel.
Lalu pertanyaannya apanya yang salah? "Kalau speedometer ngaco diikuti dengan lampu dan sein yang kadang mati kadang hidup, coba perhatikan sekringnya," buka Safrudin, kepala bengkel AHASS Clara Motor II di Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakbar.
"Biasanya kendor atau meleleh. Kalau tidak ada kerusakan pada sistem kelistrikan, paling karena umur. Ganti saja dengan yang baru, pasti masalahnya beres," lanjut pria yang akrab disapa Udin ini sambil menunjukan contoh kasusnya pada Honda Supra X 125 keluaran 2005.
Honda Supra X 125 punya dua sekring. Warna biru 15 Ampere dan merah 10 Ampere. Keduanya beda fungsi, yang merah untuk beban kelistrikan seperti lampu, sein dan spidometer. Sedang yang biru untuk pengisian.
Cara gantinya pun mudah, bisa dilakukan sendiri. Sekring pada Honda Supra X 125 letaknya ada di bawah jok, tepatnya di dalam boks barang bawaan, di samping aki. Pertama buka dulu cover aki-nya, gunakan obeng plus (gbr.1).
Setelah terbuka, ambil kotak sekring di samping aki. Tinggal cabut yang lama dan pasang kembali (gbr.2). Untungnya, pada Honda Supra X 125 sudah disediakan sekring cadangan, jadi enggak perlu beli.
Jarum baru akan kembali bergerak saat motor mulai berjalan sesuai kecepatan. Tapi tiba-tiba juga bisa ngaco, jalan pelan jarum spidometer malah menunjukan kecepatan tinggi. Atau jalan kencang, spidometer ada di 10 km/jam.
Gejala ini pastinya menunjukan adanya kejanggalan pada kinerja komponen kelistikan. Pasalnya, spidometer pada Honda Supra X 125 sudah full digital. Kinerjanya bukan lagi mekanis dengan kabel.
Lalu pertanyaannya apanya yang salah? "Kalau speedometer ngaco diikuti dengan lampu dan sein yang kadang mati kadang hidup, coba perhatikan sekringnya," buka Safrudin, kepala bengkel AHASS Clara Motor II di Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakbar.
"Biasanya kendor atau meleleh. Kalau tidak ada kerusakan pada sistem kelistrikan, paling karena umur. Ganti saja dengan yang baru, pasti masalahnya beres," lanjut pria yang akrab disapa Udin ini sambil menunjukan contoh kasusnya pada Honda Supra X 125 keluaran 2005.
Honda Supra X 125 punya dua sekring. Warna biru 15 Ampere dan merah 10 Ampere. Keduanya beda fungsi, yang merah untuk beban kelistrikan seperti lampu, sein dan spidometer. Sedang yang biru untuk pengisian.
Cara gantinya pun mudah, bisa dilakukan sendiri. Sekring pada Honda Supra X 125 letaknya ada di bawah jok, tepatnya di dalam boks barang bawaan, di samping aki. Pertama buka dulu cover aki-nya, gunakan obeng plus (gbr.1).
Setelah terbuka, ambil kotak sekring di samping aki. Tinggal cabut yang lama dan pasang kembali (gbr.2). Untungnya, pada Honda Supra X 125 sudah disediakan sekring cadangan, jadi enggak perlu beli.
Penulis : Popo | Teks Editor : Nurfil | Foto : Popo
(sumber : http://motorplus.otomotifnet.com/)
No comments:
Post a Comment